Media Center, Rabu ( 24/05 ) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), memberikan anugerah kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi sebagai Tokoh Nasional peduli Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PWRI D. Supriyanto menyatakan penganugerahan tokoh nasional peduli UMKM dilaksanakan di Kedai Lekker, Jakarta beberapa waktu lalu. Namun, berhubung pada saat itu Bupati Achmad Fauzi berhalangan hadir, penyerahan piagam penghargaan dititipkan kepada PWRI Kabupaten Sumenep.
"PWRI Sumenep yang menyerahkan langsung kepada Bupati Achmad Fauzi," kata Sekjend PWRI Suriyanto kepada Media Center.
Yang jelas, pihaknya memberikan anugerah itu sebagai apresiasi atas kepedulian Bupati yang peduli kepada pelaku UMKM, untuk mengembangkan usahanya demi mendorong kesejahteraannya, apalagi setelah wabah Covid-19 tentu saja membutuhkan peran dan komitmen pemerintah daerah.
"Kami memberikan penghargaan sebagai bentuk dukungan kepada Bupati Sumenep, agar terus menggerakkan pertumbuhan UMKM untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten Sumenep," jelasnya.
Piagam penghargaan Tokoh Nasional peduli UMKM itu diserahkan langsung oleh Ketua PWRI Kabupaten Sumenep, Rusydiyono kepada Bupati Achmad Fauzi, di kantornya, Selasa (24/05/2023).
Selain Bupati Sumenep Achmad Fauzi, terdapat sejumlah nama yang juga menerima anugerah tokoh nasional peduli UMKM dari DPP PWRI, di antaranya Drs. Mario Teguh (Motivator Nasional), Dr. Hj. Rizayati, SH, MM., (Pengusaha Nasional Penggerak UMKM), dan Raden Teddy (Komunitas UMKM Naik Kelas), serta, Prof. Dr. Muhammad Azhar (Akademisi Penggerak UMKM Nasional).
Kemudian, Prof. Putu Gede Arsa (Tokoh UMKM Nasional), I Made Ray Sukarya (Pengusaha Bali) dan Putu Yunantama (Penggerak UMKM Bali).
Sementara, Bupati Achmad Fauzi mengungkapkan, penghargaan yang diberikan kepadanya merupakan motivasi, untuk terus bekerja dan berbuat demi kemajuan Kabupaten Sumenep lebih baik, terutama dalam menyejahterakan masyarakat di segala sektor pembangunan.
"Salah satu strategi agar pelaku UMKM terus berdaya melalui program Mitra di BPRS Bhakti Sumekar," pungkasnya.
Bahkan, pemerintah daerah telah mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sumenep, dengan harapan keberadaan lembaga itu bisa membantu masyarakat, termasuk pelaku UMKM dalam penguatan modal usaha.
"TPAKD harus mampu mencari formasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif kepada masyarakat, supaya pelaku usaha lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan pengembangan usahanya,” pungkas Bupati Achmad Fauzi.
sumber : sumenepkab.go.id